Kamis, 03 Februari 2011

Printer mati or tidak bisa dihidupkan
Periksa sumber listrik dan kabel power printer, bisa menggunakan test pen.
Cek saklar power (ON/OFF) pada printer
Permasalahan yang diakibatkan tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak menyalanya LED (lampu indikator) dari printer tersebut.
Ganti kabel penghubung atau saklar bila masih belum bisa dihidupkan
Printer hidup tapi tidak dapat mencetak
Periksa tinta atau cartridge apakah ada kertas yg tersumbat (paper jamp)
Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port
USB di komputer dengan benar.
Cobalah kanibalkan kabel data (ganti kabel data printer dengan yang lain).
Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer melalui menu properties
Printer, spooler ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.
Cek apakah ada port yang konflik dengan yg digunakan oleh printer.
Pastikan telah melakukan instalasi dan memilih driver yg tepat untuk printer tersebut, pemilihan port juga harus disesuaikan.
Cek space hardisk mencukupi untuk instalasi, terkadang jika buffer tidak cukup
maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.
Langkah terakhir bisa instalasi ulang drivernya dan ikutin prosedurnya dengan benar.
Printer mencetak, tapi tidak ada yang tercetak diatas kertas (blank)
Kerusakan ini bisa di atasi dengan membersihkan dengan utility yg tersedia dari printer tersebut.
Bersihkan juga head dan catridge printer bisa digunakan kain.
Untuk head bisa dicelupkan ke dalam air panas tetapi jangan sampai terkena rangkain elektroniknya
Jangan lupa pasang semua yg dah dibersihin.
Lampu indikator berkedip-kedip terus saat mencetak
Penyebabnya bisa dikarenakan tidak ada kertas di printer.
Cek catridge printer belum terpasang atau posisi pemasangan catridge mungkin tidak tepat.
Bisa juga catridge yang dipasang pada printer tidak cocok untuk printer tersebut.
Ada saat bila telat memasang kertas atau setelah paper jump kertas yang dimuat belum ditekan tombol on load
Kemungkinan lain ada kertas yang nyangkut di dalam printer.
Sebagian priter diharuskan body printer dalam kondisi tertutup saat proses pencetakan.
Hasil cetakan printer cacat
Pada dot matrik biasanya disebabkan tidak lengkapnya jarum pin, untuk buble jet dikarenakan cartridge tinta tidak normal. Untuk hal ini harus diganti cartridge atau diperbaiki pinnya.
Kemungkinan lain pada printer dot matrik adalah pergerakan print head tidak lancar, untuk mengatasi bisa dibersihkan dengan contact cleaner dan kain lap bersih.
Cetakan cacat bisa disebabkan juga oleh tinta yg tidak merata dan kertas yg digunakan terlalu lembab, coba ratakan tintanya dan periksa kertas yg digunakan.
Pada laser printer, penyebabnya biasanya cacatnya komponen drum “komponen menempelnya tinta” pada printer, kejadian ini awal mulanya bisa disebabkan karena menarik kertas yg tersumbat. Mengatasinya bisa mencoba membersihkan drum dengan kain lap yg bersih dan lembut selembut sutera “halah bahasanya ”, ya berdoa aja itu drum ga cacat permanen coz kl dah bgtu mesti diganti alias beli baru.
Pada printer dot matrik sering kejadian pita tidak bisa berputar dgn semestinya so mesti diperiksa n di pasang ulang itu pita dengan benar.
2.Mouse

1. Pointer di layar tidak bergerak walaupun mouse sudah digerakkan ke segala arah.
Kemungkinan 1 : Konektor mouse renggang
Cara mengatasi : Pastikan konektor terpasang dengan benar pada konektor motherboard di belakang casing.

Kemungkinan 2 : Kabel mouse putus
Cara mengatasi : Ganti dengan kabel mouse yang lain/baru atau solusi terakhir ganti dengan mouse baru.

Kemungkinan 3 : Apakah driver sudah cocok?
Cara mengatasi : Install ulang driver mouse dan ambil pilihan standart mouse sesuai jenis konektor yang digunakan apakah Serial, PS2 atau USB

2. Pointer bergerak tidak normal atau hanya bergerak horizontalatau vertikal.
Kemungkinan 1 : Disebabkan oleh kotoran yang menempel pada roller yang menyebabkan bola tidak menggelinding dengan normal (untuk mose bola)
Cara mengatasi : Bersihkan bantalan kotoran yang terdapat pada roller sensor. 
                          Bersihkan bola dengan air panas.

Kemungkinan 2: Kabel pangkal pada kepala mouse putus atau sensor optik sudah melemah (untuk mouse optik)
Cara mengatasi : Gerak-gerakkan kabel yang terdapat pada ujung kepala mouse dan memastikan jika lampu  sensor masih hidup dengan terang.

3.Monitor

Kerusakan pada monitor yang banyak macamnya, sebaiknya diketahui terlebih dulu urutan pengecekan perbaikan monitor, sehingga dalam pelaksanaan dapat dikerjakan dengan cepat.
1.Kerusakan pada daerah tabung gambar (CRT).
Monitor yang mempunyai kerusakan tabung gambar, biasanya mempunyai gejala-gejala sebagai berikut :
1.Tampilan pada layar gelap (kurang terang), karena tabung gambar sudah soak atau filamen putus
2.Tampilan pada layar tidak mempunyai warna yang lengkap (misalnya merah saja, biru saja, karena grid-grig ada yang short (hubung pendek)
3.Tampilan tidak fokus, karena tabung sudah lama atau tegangan tinggi kurang dari semestinya.
4.Tampilan membekas pada layar, karena terlalu lama memakai dalam tampilan program yang sama.
2.Kerusakan pada daerah power supply.
Monitor yang mempunyai kerusakan pada power supply biasanya mempunyai gejala monitor mati total atau tampilan kurang terang karena tegangan power supply kurang dari semestinya. Urutan perbaikannya adalah sebagai berikut :
1.Monitor mati total
Monitor tidak menyala (raster gelap)/mati.
Pertama-tama cek apakah kabel power (power cord) terhubung dengan baik atau belum.
Jika kabel sudah terhubung baik, bukalah monitor dan cek bagian blok power supply.
Perhatikan apakah ada komponen yang terbakar/rusak, jika ada gantilah.
Jika belum teratasi cek bagian komponen yang vital (misalnya FET, Transistor, Resistor yang sangat besar atau kecil nilainya)
Selanjutnya, gantilah komponen yang rusak tersebut.
2.Tegangan monitor kurang dari semestinya.
Biasanya raster pada layar kurang penuh
Cek bagian pengatur tegangan (trimpot), aturlah sesuai petunjuk pada output power supply
Cek komponen yang rusak pada sekitar blok power supply.
3.Kerusakan pada daerah Video
1.Akibat kerusakan pada daerah ini, biasanya warna kurang baik atau tidak sesuai alinya, bahkan tidak ada tampilan sama sekali.
2.Pertama-tama cek bagian apakah D-Connektor sudah tertancap dengan baik atu belum.
3.Cek bagian video (biasanya terletak pada belakang tabung)
4.Cek apakah ada tegangan yang masuk pada daerah tersebut
5.Jika sudah selesai, cek komponen aktifnya (IC, Transistor).
6.Jika ada yang rusak, gantilah komponen tersebut dengan yang baik.
4.Kerusakan pada daerah tegangan tinggi.
1.Akibat yang ditimbulkan biasanya gambar kurang terang (gelap) dan kurang fokus (agak buram)
2.Pertama-tama stel dulu pada potensiometer playback bagian screen dan fokus, atur sesuai dengan tampilan dilayar.
3.Cek komponen pada daerah sekitar play back (mungkin ada yang rusak)
4.Jika belum teratasi semua cobalah ganti dengan play back yang baru.
5.Kerusakan pada daerah kontrol (horisontal, vertikal, sinkronisasi).
1.Kerusakan pada blok horisontal
Biasanya pada layar tampilan tampak garis terang vertikal.
Urutan perbaikan pada kerusakan ini, pertama-tama cek deflektion yoke apakah sudah terpasang baik atau yoke tersebut sudah rusak.
Selanjutnya cek pada bagian horisontal output (terutama transistornya) rusak atau tidak, jika rusak gantilah dengan yang baik.
Jika belum teratasi periksa bagian oscilator horisontal, apakah ada komponen yang rusak atau tidak, jika ada yang rusak gantilah komponen tersebut.
2.Kerusakan pada daerah vertikal
Biasnya pada layar tampilan tampak garis terang horisontal.
Urutan perbaikan pada kerusakan ini, cek dulu pada deflektion yoke apakah sudah terpasang baik atau yoke sudah rusak.
Selanjutnya cek pada bagian vertikal output (transistor atau IC) apakah komponen tersebut rusak atau tidak, jika rusak gantilah dengan yang baik.
Jika belum teratasi periksa bagian oscilator vertikal, jika ada komponen yang rusak gantilah dengan yang baik.
3.Kerusakan pada daerah sinkronisasi
Kerusakan pada derah ini, biasanya tampilan dimonitor akan rolling (tidak stabil).
Untuk mengatasi kerusakan tersebut harus dicek pada bagian blok sinkronisasi, terutama komponen yang aktif (IC atau transistor), gantilah jika ada yang rusak.
6.Kerusakan pada daerah 15 PIN D-Connector.
Kerusakan pada daerah ini biasanya karena pin-pin pada connector ada yang patah atau tidak tersambung, kerusakan yang lain adalah kabel penghubung dari monitor ke D-Connector ada yang putus. Akibat yang ditimbulkan antara lain :
1.Gambar rolling
2.Gambar tidak tepat warnanya
3.Gambar tidak baik
4.Dan sebagainya
Untuk mengatasi masalah tersebut, bukalah D-Connector dan periksa apakah soldiran ada yang lepas atau kabel ada yang putus, Sambunglah kabel tersebut atau kalau perlu gantilah dengan kabel yang baru.
Keyboard.

Keyboard error saat menghidupkan komputer
Kemungkinan 1 : Konektor keyboard renggang 
Cara mengatasi : Mengganjal konektor dengan kertas dan apabila tidak berhasil ganti dengan keyboar baru.
 
Kemungkinan 2 : Kabel data Putus
Cara mengatasi :  Ganti dengan kabel data yang lain/baru
 
Kemungkinan 3 : Apakah IC keyboard rusak?
Cara mengatasi : Ganti dengan IC keyboard yang lain dan apabila tidak berhasil ganti dengan keyboard baru.

Beberapa Tombol pada keyboard tidak berfungsi.
Penyebab: Debu/kotoran yang menempel pada jalur PCB keyboard atau bisa juga karena ada jalur pada PCB yang putus.

Penggandaan pada saat menekan salah satu tombol pada keyboard. (mengetik huruf "D" menjadi "DDD")
Penyebab: Tombol pada keyboard sudah lemah atau terdapat kotoran yang menempel di dalam tombol. Untuk lebih jelas mengenai masalah ini sobat bisa liat pada keterangan di bawah ini.
 
Kemungkinan 1 : Apakah jalur PCB kotor?
Cara mengatasi : Membuka penutup keyboard dan membersihkan semua elemen yang ada di dalamnya.
 
Kemungkinan 2 : Apakah tombol sudah lemah?
Cara mengatasi : Ganti salah satu tombol yang lemah tersebut dengan yang lain atau yang baru.
 
Kemungkinan 3 : Apakah ada jalur yang putus?
Cara mengatasi : Ukur dengan AVO meter, dan jalur yang putus dapat disambung kembali dengan timah atau yang lain

Perawatan Keyboard
Harus sering membalikkan keyboard dengan posisi bagian tombol ke bawah dengan digoyang-goyang, agar kotoran yang da di celah-celah antara tombol jatuh.
Minimal tiga bulan sekali keyboard harus dibersihkan dengan mengoleskan cairan khusus komputer dengan lap atau kuas yang halus.
Jangan meletakkan minuman dan makan dengan keyboard untuk menghindari tumpahannya mengenai keyboard.
Jangan pernah mencongkel tombol keyboard dengan obeng saat pembongkaran. Hal tersebut akan menyebabkan engsel pengait tombol patah.
Monitor tidak mau hidup
Banyak sekali masalah di monitor saya akan berbagi ilmu untuk mencerah kan permasalahan tersebut salah satunya,Monitor pada saat tombol power yang terdapat pada monitor sudah di tekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala,maka prosedur perbaikan nya adalah



Pertama pastikan tombol power dalam keadaan ON, jika lampu indikator menyala lihat kabel power, baik pada monitor maupun yang ke arah sumber listrik.

Kedua apabila tetap tidak menyala maka selanjutnya,periksa kabel power putus atau tidak

Ketiga Jika lampu indikator pada monitor hidup, dan berwarna orange atau ber kedip-kedip, maka cek kabel Video (kabel data) yang menghubungkan monitor ke PC, apakah sudah terpasang dengan benar.

Terakhir Apabila dengan pengecekkan di atas, masalah tersebut tidak dapat di atasi berarti, problem berada pada Video board adapter CRT (catoda rai tobe),masalah ini mungkin harus anda bawa ke service komputer terdekat.